, ,

KKN UGM Bekali Siswa SMPN 1 Tobadak Keterampilan Digital, Siap Hadapi Era Teknologi

by -681 Views

Membangun Generasi Melek Digital: Kisah Sukses Pelatihan TIK oleh Mahasiswa UGM di SMPN 1 Tobadak

News Tobadak– mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 menggagas program DigiPro (Digital Proficiency) dengan tujuan membekali siswa SMPN 1 Tobadak, Sulawesi Barat, dengan keterampilan dasar pengoperasian perangkat lunak produktif seperti Microsoft Word. Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia pendidikan dan pekerjaan di masa depan.

Di era digital yang terus berkembang pesat, kemampuan menguasai teknologi informasi bukan lagi sekadar keahlian tambahan, melainkan kebutuhan mendasar—terutama bagi generasi muda. Sayangnya, masih banyak siswa di daerah yang memiliki akses terbatas terhadap pelatihan teknologi, sehingga mereka tertinggal dalam hal literasi digital.

Mengapa Literasi Digital Penting bagi Siswa SMP?

Anak-anak usia remaja, khususnya siswa SMP, berada pada fase kritis pengembangan keterampilan. Jika mereka hanya menggunakan gawai untuk hiburan tanpa memahami fungsi produktifnya, mereka akan kehilangan kesempatan untuk berkembang di era yang semakin digital.

Beberapa alasan mengapa literasi digital harus diajarkan sejak dini:

  1. Meningkatkan Efisiensi Belajar – Kemampuan mengolah dokumen digital membantu siswa mengerjakan tugas lebih cepat dan terstruktur.

  2. Mempersiapkan Dunia Kerja – Banyak pekerjaan saat ini membutuhkan keterampilan dasar komputer, seperti membuat laporan, presentasi, atau surat resmi.

  3. Mengurangi Kesenjangan Digital – Siswa di daerah terpencil seringkali kurang terpapar pelatihan TIK dibandingkan rekan-rekannya di kota besar.

Pelaksanaan DigiPro: Belajar Microsoft Word dengan Metode Interaktif

Kegiatan DigiPro dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025, di laboratorium komputer SMPN 1 Tobadak. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada ketersediaan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.

Digipro: Tanamkan Literasi Digital, Mahasiswa UGM Bekali Siswa SMPN 1 Tobadak Pelatihan TIK

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Sulbar Buka Uji Kompetensi Penghulu di Pasangkayu, Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Agar siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mempraktikkannya, tim KKN UGM menggunakan pendekatan “learning by doing”. Berikut tahapan pelatihannya:

  1. Pengenalan Fitur Dasar Microsoft Word – Siswa diajarkan cara mengatur margin, memilih font, menyimpan dokumen, dan menggunakan tools sederhana.

  2. Praktik Membuat Surat Undangan – Peserta langsung mencoba membuat dokumen sesuai contoh yang diberikan, sehingga mereka bisa melihat hasilnya secara nyata.

  3. Sesi Tanya Jawab & Diskusi – Siswa yang masih bingung diberi pendampingan langsung oleh mahasiswa KKN.

Namun, hal ini justru memperkuat alasan mengapa program seperti DigiPro sangat dibutuhkan. Dengan sabar, para fasilitator membimbing siswa step by step hingga mereka mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

Peran Mahasiswa KKN UGM dalam Membawa Perubahan

Program ini tidak akan berjalan lancar tanpa kerja keras Aisha Nadira Ridwan (penanggung jawab program) dan seluruh tim KKN-PPM UGM. Mereka merancang materi, memastikan pendampingan berjalan baik, dan mengevaluasi hasil pelatihan.

“Kami ingin siswa tidak hanya bisa menggunakan teknologi, tetapi juga percaya diri bahwa mereka mampu menguasainya,” ujar Aisha.

Pelatihan singkat ini membuktikan bahwa akses terhadap pendidikan digital harus merata, termasuk di daerah terpencil. Dengan bekal keterampilan TIK, siswa SMPN 1 Tobadak kini memiliki modal berharga untuk bersaing di dunia pendidikan dan kerja.

“Dari laboratorium komputer kecil di Tobadak, kami menanam benih literasi digital yang suatu hari akan tumbuh menjadi pohon pengetahuan,” pungkas salah satu anggota tim KKN UGM.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.