Alexander Zwiers Arsitek Keajaiban Yordania Dipercaya PSSI Bangun Identitas Sepak Bola Indonesia

Alexander Zwiers dan Misi Besar Membangun Identitas Sepak Bola Indonesia

News Tobadak– Harapan baru menyingsing di kancah sepak bola Indonesia. PSSI secara resmi memperkenalkan Alexander Zwiers, seorang arsitek sepak bola berpengalaman internasional, sebagai Direktur Teknik (Dirtek) yang baru. Penunjukan ini bukan sekadar pergantian birokrasi biasa, melainkan sebuah pernyataan niat: Indonesia serius untuk membangun sepak bola dari akar rumput, dengan fondasi yang kuat dan identitas yang jelas.

Nama Alexander Zwiers mungkin belum terlalu familiar di telinga publik Indonesia, tetapi di dunia sepak bola internasional, khususnya Asia, pria berpaspor Belanda ini adalah seorang legenda hidup pembangunan sepak bola. Prestasinya selama enam tahun (2019–2025) membangun sepak bola Yordania adalah bukti nyata kapasitasnya. Di bawah kepemimpinannya di Federasi Sepak Bola Yordania (JFA), timnas pria Yordania membuat kejutan besar dengan melaju ke final Piala Asia 2023 dan, yang lebih spektakuler, berhasil meraih tiket sejarah ke Putaran Final Piala Dunia 2026. Tidak hanya itu, sepak bola putri Yordania juga mengalami perkembangan pesat, menunjukkan bahwa pendekatan Zwiers bersifat holistik dan inklusif.

Filosofi: Menolak Instan, Membangun Fondasi

Lantas, apa yang ditawarkan Alexander Zwiers kepada Indonesia? Jawabannya bukan formula ajaib atau skema instan. Dalam pernyataan pertamanya, Zwiers dengan tegas menekankan pentingnya membangun fondasi yang berkelanjutan.

Bagi Zwiers, keberhasilan sepak bola suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dari akar budayanya. Ia tidak datang dengan membawa buku panduan sepak bola Eropa lalu memaksakannya di Indonesia. Sebaliknya, pendekatannya dimulai dengan pemahaman mendalam.

Baca Juga: DPRD Sigi ‘Sekolah’ ke Mamuju Tengah Demi Tiru Kesuksesan Satu Kecamatan Satu Puskesmas

“Jadi kita perlu mendata apa yang menjadi kekuatan kita, lalu membandingkan bagaimana performa di liga dan tim nasional,” jelasnya. “Kita juga perlu pasang benchmark dengan negara-negara sekitar, lalu kita bikin step by step untuk mengembangkan sepak bola kita. Karena pengembangan sepak bola itu proses yang mana kita harus up to date.”

Menyinergikan Filanesia dengan Pendekatan Modern

Salah satu tugas terbesar Zwiers adalah menyinergikan Filosofi Sepak Bola Nasional (Filanesia) yang telah diluncurkan PSSI sejak 2017 dengan pendekatan modern dan praktis. Filanesia, yang dirancang sebagai identitas permainan Indonesia, sering kali dianggap sebagai konsep yang masih abstrak dan belum terimplementasi dengan baik di semua tingkat.

Di sinilah keahlian Zwiers dibutuhkan. Pengalamannya di Yordania membuktikan kemampuannya menerjemahkan filosofi menjadi program pelatihan yang konkret, dari tim usia dini hingga senior.

Hal yang patut dicatat adalah bahwa Zwiers bukanlah orang yang asing sama sekali dengan Indonesia.