News Tobadak– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat, Drs. H. Salim S. Mengga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Inspektorat Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jakarta Barat. Kehadirannya didampingi oleh Inspektur Daerah Provinsi Sulawesi Barat, M. Natsir, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar dalam memperkuat sistem pengawasan dan pembinaan di daerah.
Rakornas yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut mengusung tema besar “Penguatan Sinergi Pembinaan dan Pengawasan dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Program Strategis Nasional pada Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.”
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia, termasuk para kepala inspektorat, pejabat Kemendagri, dan perwakilan lembaga pengawasan lainnya. Rakornas Binwas menjadi wadah penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi hasil.
Mendagri Tekankan Pengawasan Sejak Tahap Perencanaan
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan pentingnya peran strategis Inspektorat Daerah sebagai garda terdepan dalam memastikan efektivitas pelaksanaan program pemerintah. Ia menekankan bahwa pengawasan harus dilakukan sejak tahap perencanaan program, bukan hanya saat pelaksanaan atau setelah terjadi pelanggaran.
Mendagri juga mendorong agar sinergi antara Inspektorat Daerah dan Inspektorat Jenderal Kemendagri terus diperkuat. Kolaborasi ini, menurutnya, merupakan kunci untuk memastikan seluruh program strategis nasional di daerah berjalan dengan akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.
Wagub Salim S Mengga: Pengawasan yang Kuat Cermin Pemerintahan yang Baik
Menanggapi arahan tersebut, Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakornas Binwas yang dinilainya menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antarinspektorat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Viral! Pernikahan Beda Usia 50 Tahun di Pacitan Mahar Fantastis Rp 3 Miliar
“Pengawasan yang kuat dan kolaboratif adalah fondasi dari tata kelola pemerintahan yang baik. Rakornas ini menjadi ruang strategis bagi kita semua untuk menyatukan langkah dalam memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan,” tutur Salim Mengga.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk terus memperkuat fungsi pengawasan internal, sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas yang menjadi arah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan dirinya.
“Kami di Sulbar berkomitmen agar setiap program pembangunan berjalan efektif, efisien, dan berpihak pada masyarakat. Fungsi pengawasan akan terus diperkuat, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai tujuan,” tambahnya.
Inspektorat Sulbar Siap Perkuat Kapasitas dan Sinergi
Senada dengan Wagub, Inspektur Daerah Provinsi Sulbar, M. Natsir, menyebut Rakornas Binwas sebagai wadah strategis untuk memperkuat kapasitas dan profesionalisme Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di daerah.
“Arahan Mendagri sangat relevan. Pengawasan yang baik bukan hanya mendeteksi kesalahan, tapi juga mencegahnya. Ke depan, kami akan memperkuat pengawasan sejak perencanaan hingga pelaporan agar pembangunan di Sulbar benar-benar akuntabel dan tepat sasaran,” ungkapnya.
M. Natsir menambahkan bahwa Inspektorat Sulbar terus mendorong peningkatan kompetensi auditor dan penggunaan teknologi pengawasan digital untuk mendukung efektivitas kerja di lapangan.